Kesan Pribadi di Telkom University Choir?

Hmm.. Hmm.. Hmm.. Hmm..

Begitulah bunyi dari setiap penyanyi pada paduan suara ini yang sedang pemanasan vocal atau biasa disebut humming (kalau tidak salah seperti itu penulisannya). Berlatih setiap malam ketika menjelang sebuah kegiatan yang besar. Semuanya harus memiliki panca indera yang peka. Telinga, mulut, dan perasaan. Kalau tidak bisa peka, ya ketinggalan.

Seperti pada umumnya paduan suara, setiap orang memiliki suaranya masing-masing tapi bisa dikelompokkan ke dalam 4 suara yaitu Sopran, Alto, Tenor, dan Bass. Dalam suara itu bisa terbagi lagi misalnya sopran 1, sopran 2, alto 1, dan alto 2. Namun hanya ada dua angka disini.

Saya memasuki suara Bass 1 for your information. Aneh, karena ketika pertama kali kumpul saya dimasukkan ke dalam suara bass. Memang saya belum pernah masuk paduan suara, jadi ketika mendapat suara bass rasanya sedikit asing.

Bukan hanya suara, setiap orang disini memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Ya namanya juga manusia. Periang, pendiam, semuanya ada disini. Kakak tingkat, adik tingkat pun bergabung dalam sebuah job yang sama pada waktu tertentu.

Banyak sekali lagu yang telah kita semua pelajari. Mulai dari lagu klasik, folklore, sampai lagu pop. Namun, saya pribadi lebih menyukai lagu folklore karena biasanya ada tambahan berupa koreografi jika lagu tersebut dibawakan pada acara-acara tertentu. Saya memiliki bakat terpendam dalam menari perut, jika sebuah telur dimasak diatas perut saya maka ia akan matang. Bercanda. Saya tidak memiliki bakat dalam menari, tapi saya sedikit menyukainya.



I….YA…. I….YA… I…YA…

Begitulah bunyi setiap penyanyi ketika sang pelatih menyuruh kami untuk mengeluarkan bunyi huruf vocal ketika melakukan pemanasan. Saya orang awam dalam dunia ini. Sebelum melakukan pemanasan saya minum air putih terlebih dahulu, dan berdoa. Hal yang mungkin menjadi kesamaan dengan anggota paduan suara lainnya.

Saya bukan merupakan anggota yang aktif untuk berbicara. Tapi bukan berarti saya tidak bisa berbicara. Saya lebih senang jika berbicara melalui sebuah tulisan. Karena perkataan kita bisa di edit terlebih dahulu sebelum dipublikasikan kepada orang. Hmm.. tipe-tipe penulis. Hal yang saya sukai pada zaman ini adalah menulis dengan menggunakan kedua tangan didepan sebuah computer. Saya bersyukur tidak hidup dizaman kerajaan dulu, betapa merepotkan jika harus menulis diatas bongkahan batu besar atau dikenal dengan prasasti.

Kembali ke topic. Latihan setiap malam membuat saya pintar. Pintar untuk mengatur keuangan, karena saya harus pulang ke rumah dengan uang yang saya bawa secukupnya. Kalau tidak cukup, mungkin saya akan berjalan kaki menuju rumah yang jaraknya so far away. Jangan sampai kejadian. Lalu, pintar untuk mengisi waktu senggang dengan mengerjakan tugas-tugas kuliah. Untung saja, tugas kuliah bukanlah sebuah perintah untuk membuat seribu candi dalam satu malam dengan deadline ayam berkokok dipagi hari. Lalu, pintar untuk mencari nada pada sebuah piano yang telah saya download di store. Hal ini saya lakukan ketika sedang senggang. Banyak sekali manfaatnya!

Sekarang saya lebih serius dalam hal penulisan, tidak seperti dulu yang asal-asalan seperti nama akhir saya “Allshal”. Tulisan diatas sepenuhnya ialah keseriusan, jadi maaf jika ada bercandaan saya yang memang tidak selucu dulu saat teman SMP dan SMA pertama kali membaca tulisan saya.

Menulis itu membutuhkan sebuah mood. Dan mood saya sejak ada dalam perkuliahan adalah belajar untuk lebih serius. Tidak seperti dulu yang tidak pernah serius. Itu mood atau apa ya? Hmm..

Semua orang pada organisasi ini saya anggap teman saya. Meskipun ada beberapa orang yang saya lebih hormati karena lebih expert. Dan sejujurnya, saya menulis ini adalah karena pikiran saya yang terombang-ambing dengan sebuah pertanyaan “Kenapa saya harus kenal dengan orang-orang disini?” dan pertanyaan lain yaitu “Apa tujuan saya dikenalkan dengan orang-orang ini?”. Bantu saya mencari jawaban atas pertanyaan itu, jika anda bisa menjelaskannya.


When we participated in graduation event, August 12th 2016 and August 13th 2016



This is the writer with his bass friends. Where am I?


ps : hanya foto itu yang saya bagikan, karena foto lainnya ada di dalam Instagram, memori hp, dan memori lainnya.

Terimakasih sudah membaca tulisan ini :)




Comments

Popular Posts